1. Bangun komunikasi yang baik antara Anda dan pasangan. Salah satu caranya, jadilah pendengar yang baik. Buat pasangan senang di saat bicara dengan Anda. Laki-laki, khususnya, perlu diberi kepercayaan. Jangan mengajukan pertanyaan menyelidik secara terus menerus.
2. Cari persamaan sifat untuk dipakai sebagai sarana komunikasi. Asam di gunung, garam di laut, ketemunya di kuali, ungkap Boyke. Maksudnya, pasangan suami istri itu pasti berbeda, tetapi dipersatukan.
3. Pecahkan konflik. Mulailah dengan memfokuskan pada apa yang benar, coba saling memahami, pusatkan pada persoalan, cari titik temu secara bersama, lalu cari solusi yang sama-sama menguntungkan
4. Terbuka mengenai seks. Hingga kini, masih banyak orang yang berpikiran konservatif soal seks. Mereka masih menganggap seks tabu, tidak patut dibicarakan.
5. Pelihara dan kembangkan sikap religius. Hidup itu perlu seimbang, antara dunia dan akhirat.
6. Manfaatkan waktu luang bersama keluarga. Menurut Boyke, menghabiskan waktu luang bersama anak sangat berguna untuk merekatkan relasi emosioal antara orangtua dan anak-anak.
7. Perhatikan keuangan. Banyak di antara kita yang lebih besar pasak dari pada tiang. "Ada uang, kita tabung! Hidup itu tidak hanya untuk hari ini, pikirkan masa depan," tegas Boyke.
8. Perhatikan anak-anak. Anak-perlu kasih sayang dan kehadiran orangtua. "Kasus anak-anak hamil di luar nikah dan kasus narkoba sebenarnya masalahnya karena kurang perhatian dari orangtua,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar